:D

Selasa, 06 Agustus 2013

Laporan Praktikum Mempelajari Jaringan Pada Hewan


1.      Judul : Mempelajari Jaringan Pada Hewan
2.      Tujuan:
·         Dapat menjelaskan jaringan-jaringan penyusun pada hewan
3.      Dasar Teori :
     Jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama ( Tim Dosen Pembina, 2012, 13). Jaringan digolongkan kedalam empat jaringan dasar tubuh dengan susunan dan fungsi yang berbeda, meliputi jaringan epitel, jaringan ikat atau pengikat, jaringan syaraf, dan jaringan otot. Ada juga yang menambahkan: jaringan darah, limfa dan jaringan lemak.
a.  Jaringan epitel:
Epitel menutupi permukaan internal dan eksternal tubuh dan melapisi jaringan dan muara saluran pada permukaan tersebut. Jaringan ini berdasarka lapisan penyusunnya yaitu:
Skuamosa, kuboid, dan silindris
Epitel skuamosa sederhana (endotelium)bdibentuk dari selapis sel gepeng.
Epitel bertingkat dibentuk dari suatu lapis sel skuamosa.
Epitel transisional merupakan bentuk epiteldengan kurang lebih empat lapis sel.
Epitel kuboid membentuk dinding folikel kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon
Epitel silindris membentuk membran mukosa
Epitel silindris berselia memiliki silia yang menonjol dari permukaannya.
( Gibson, 1981, 3)
b.  Jaringan ikat:
     Jaringan yang fungsinya memperkuat tubuh, mengisi tubuh atau menghubungjan jaringan yang satu dengan jairngan yang lain.melihat strukturnya jaringan ikat biasanya mengandung sel yang relatif jarang dengan antar sel yang banyak. (Prajatmo, 1987, 19)
Jaringan Ikat
Jaringan ikat biasa tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat. Sel-sel jaringan ikat:
Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk membentuk matriks
Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis
Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak
Sel plasma : Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody.
Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine
Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya: Jaringan ikat longgar Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. Jaringan ikat padat bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga cairannya berkurang. Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yait,  Jaringan Ikat Padat Teratur dan Jaringan Ikat Padat Tak Teratur. Sedangkan, Jaringan Ikat Padat Teratur, berupa Ligamen (penghubung tulang dengan tulang) dan berupa Tendon ( penghubung otot dengan tulang). Jaringan Ikat Padat Tak Teratur memiliki pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur terletak pada Dermis.
Kartilago (Tulang Rawan) berfungsi untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada embrio maupun pada saat dewasa. Berdasarkan susunan dan matriksnya, kartilago dibedakan menjadi tiga, yaitu : Kartilago Hyalin matriksnya berwarna putih kebiruan dan transparan, dengan konsentrasi serat elastis yang tinggi. Berperan sebagai rangka pada saat embrio, pada orang dewasa terdapat melapisi permukaan sendi antartulang persendian, saluran pernafasan dan ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada. Kartilago fibrosa, matriksnya berwarna gelap dan keruh, dengan serabut kolagen yang tersusun sejajar dan membentuk satu berkas sehingga bersifat keras, Kartilago elastis matriksnya berwarna kuning dengan serabut kolagen yang berbentuk seperti jala. Osteon (Jaringan Tulang Sejati), berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu Tulang kompak (keras) yang tersusun atas matriks yang rapat dan Tulang Spons (bunga karang) yang matriksnya tersusun longgar.
Jaringan Lemak (adiposa)
     Memiliki ciri-ciri yang mana, tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat atau matriks. Jaringan ini khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. Jaringan Lemak memiliki fungsi sebagai bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan dan sebagai pengatur suhu badan. Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
Jaringan Darah
Tersusun dari sel-sel darah bebas, memiliki matriks cair berupa cairan /plasma( plasma darah). Sel darah tersusun dari, Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih) dan Trombosit (keping darah). Peran Jaringan Darah, jaringan darah berfungsi sebagai pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme, mencegah infeksi, menutup kulit yang luka berdarah.
Eritrosit (Sel Darah Merah)
Memiliki ciri-ciri, yaitu berbentuk lempengan Bikonkaf, eritrosit tidak memiliki inti sel dan mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2.
Leukosit (Sel Darah Putih)
Memiliki inti sel, pada leukosit tidak mengandung Hb, dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Jenis Darah Putih,  Granulosit dan Agranulosit.
Granulosit memiliki protein granula di sitoplasmanya. Contoh: Neutrofil, Eosinofil, Basofil, sedangkan Agranulosit tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya. Contoh: Limfosit dan Monosit
Trombosit (Keping Darah)
Memiliki bentuk lempengan, tidak ada inti sel namun banyak granula dan berfungsi membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah.
Plasma darah
Merupakan bagian Cairan pada darah, yang mana jumlahnya mendominasi dari sistem keseluruhan (90%) maka darah kita cair. Di cairan darah terkandung protein plasma dan larutan elektrolit serta bahan terlarut, yang meliputi sari makanan, hormon, sisa metabolisme, panas, protein darah. Protein plasma terdiri dari: Albumin, Globulin, dan Fibrinogen.
Jaringan Limfe (Getah Bening)
Memiliki ciri-ciri, tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag, terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan. ( Mustabib, 2011)
c.  Jaringan otot
Jaringan yang penting di tubuh yang membuat organ - organ kita bisa bergerak baik gerakan itu sadar maupun tak sadar. Jaringan ini tersusun dari sel-sel otot. Jaringan ini merpuakan alat gerak aktif. Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. Jaringan otot mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas.
Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Otot  polos,
    Berbentuk seperti gelendong( bagian ujung yang menyempit dengan tengah yang melebar. Inti sel tunggal /satu yang mana letak inti di tengah sel. Myofibrilnya homogen tersusun serabut yang sama misalnya halus semua sehingga terlihat polos. Bekerja tidak atas kemauan kita (Involunter). Memiliki waktu kerja lama dengan kerja yang perlahan. Tanggapan rangsang lama tetapi tidak lelah
2. Otot rangka
    Berbentuk silinder panjang. Memiliki inti sel lebi dari satu letaknya inti selalu di tepi. Miofibril tidak tersusun sama heterogen, serabutnya ada yang halus namun juga ada yang kasar sehingga terlihat bagiannya gelap (anisotrop) dan ada bagian yang terang ( isotrop) sehingga terkihat gekao terang atau lurik. Kerjanya dipengaruhi oleh otak / keasadaran kita ( otot Volunter). Reaksi cepat namun cepat lelah
3.Otot jantung
    Bentuk mirip otot lurik namun bercabang terdapat sinsitium
    Inti sel satu di tengah
    Hanya pada jantung (Myocardium)
    Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah , ritmik teratur (Isharmanto, 2009)
d.  Jaringan saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf. Terdapat 3 macam sel saraf: Sel Saraf Sensorik, berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang. Sel Saraf Motorik berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor dan Sel Saraf Penghubung merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
4.      Alat dan Bahan
4.1  Alat:
Mikroskop
4.2  Bahan:
Berupa preparat awetan jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan oto dan jaringan saraf
5.      Cara Kerja :

Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian dari preparat yang terlihat 
Memperhatikan struktur dan bentuk selnya
Apabila mengalami kesulitan, meminta petunjuk dari pembimbing

6.      Pembahasan:
          Dalam pengamatan kali ini kami mengamati jaringan pada hewan. Kami mengamati beberapa preparat awetan yaitu jaringan epitelium, ikat, otot dan saraf. Pada pengamatan jaringan epitel menggunakan awetan jaringan epitel kubus selapis dan perbesaran yang diamati yaitu 4x10.  Pada jaringan epitel ini terlihat kartilago, basement membran dan epitek selapis kubus. Contoh epitel kubus selapis dalam tubuh terletak pada permukaan ovarium, testis, lensa mata dan nefron ginjal. Jaringan ini memiliki beberapa fungsi diantaranya berfungsi sebagai proteksip, untuk melindungi jaringan yang berada disebelah dalamnya dari kerusakan sekaligus pengangkut zat-zat antar jaringan. Sebagai absorbsi, tempat penyerapan dan berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran zat. Pada sel epitel kubus selapis terdapat membran sel yang merupakan lapisan yang melindungi sel (inti sel dan sitoplasma). Membran sel juga berfungsi sebagai alat transportasi bagi sle, yaitu temapt keluar masuknya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran sel ialah dua lapis lipid dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
          Pada pengamatan berikutnya yaitu jaringan ikat, preparat yang digunakan adalah jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat longgar. Perbesaran yang diamati yaitu 40x20. Pada jaringan ikat padat teratur terlihat bahwa letak selnya berjauhan. Hal ini terjadi karena banyak mengandung serat kolagen yang bersusun ke berbagai arah. Serat kolagen berfungsi sebagai bahan pengikat, pemberi kekuatan dan daya renggang yang besar. Sel-sel pada jaringan ikat padat lebih sedikit daripada jaringan pengikat longgar, yang paling banyak terdapat adalah fibroblas. Fibroblas berfungsi untuk meng hasilkan serat dan bahan kandung ekstraseluler. Letak inti pada jaringan ikat padat teratur teretak cenderung ke tepi. Hal ini dipengaruhi oleh adanya sitoplasma. Sitoplasma penyusun utamanya ialah air sebnayak 90%. Fungsi dari sitoplasma yaitu sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Selain itu sitoplasma juga berfungsi sebagai pelindung inti sel. Pada jaringan ikat longgar, perbesarannya menggunakan 40x20. Pada jaringan ini terlihat banyak serabut kolagen yang mempunyai daya elastisitas rendah, daya regang sangat tinggi, berwarna putih, dan bentuknya berupa berkas-berkas beragam. Jaringan ini memiliki beberapa fungsi yaitu diantaranya, yaitu menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain, membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut, mengikatkan kulit pada jaringan di bawahnya, mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ, pengikat lapisan epitelium pipih membentuk lembar mesenterium, membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh dan memberi bentuk organ dalam seperti kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati. Jaringan ini terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
          Pada pengamatan selanjutnya ialah jaringan otot. Pada pengamatan ini menggunakan preparat awetan jaringan otot jantung dan otot polos. Pada pengamatan jaringan otot jantung menggunakan perbesaran 40 x 10 yang mana terlihat bahwa, jaringan otot jantung ini terdiri atas inti sel, discus intercalaris, membran plasma, granula dan terdapat percabangan atau bercabang-cabang. Serat otot bercabang-cabang karena berkaitan dengan fungsinya, yaitu memompa darah ke bagian-bagian yang sudah menjadi jalannya. Diantaranya di pompa ke atau menuju ventrikel atau menuju keseluruh tubuh. Setiap serat otot jantung memiliki tonjolan-tonjolan dan kesamping membentuk percabangan. Pada jaringan otot jantung letak inti terletak di tengah. Hal ini juga dipengaruhimoleh adanya sitoplasma. Sitoplasma dapat menggeser letak inti. Namun pada jaringan otot jantung ini letak intinya tidak berubah. Discus interkalaris merupakan batas sel yang berbentuk berigi-rigi antara sel-sel otot jantung yang berdekatan. Terdapat membran plasma yang berfungsi untuk melindungi inti dan sitoplasma. Jaringan otot jantung ini hanya pada jantung (Myocardium). Pada otot polos menggunakan perbesaran 10 x 10. Pada otot  ini terdapat inti sel tunggal atau satu yang mana terletak di tengah sel, sitoplasma dan membran sel. Jaringan otot polos ini memiliki bentuk seperti gelendong ( bagian ujung yang menyempit dengan tengah yang melebar. Myofibrilnya homogen tersusun serabut yang sama misalnya halus semua sehingga terlihat polos. Otot polos bekerja tidak atas kemauan kita (Involunter). Jaringan otot polos terdapat pada semua alat alat viscera, misalnya di dinding organ yang berupa saluran seperti pembuluh darah, usus, rahim.
          Pada pengamatan yang terakhir ialah pengamatan jaringan saraf dengan menggunakan perbesaran 40 x10. Pada jaringan ini terdapat granula, membran sel, inti sel dan zat putih. Jaringan ini berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh . Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. Neuron meliputi Dendrit , Badan Sel , Akson dengan aksesorosnya. Jaringan ini berupa benang atau juluran pendek panjang yang saling sambung menyambung, sehingga membentuk jaringan. Sayangnya pada jaringan ini hanya terlihat granula, membran sel, inti dan zat putih.
9.      Kesimpulan:
·   Jaringan merupakan kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ
·   Jaringan Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu: Jaringan Epitel, Jaringan Penyokong, Jaringan Otot, Jaringan Saraf
·    Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh.
·  Jaringan ikat fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain.
· Jatingan otot menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi.
· Jaringan saraf berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh
· Epitelium kubus selapis berfungsisebagai pelindung & sekresi
Jaringan ini terdapat pada: Permukaan ovarium, Testis, Lensa mata, Nefron ginjal dan Kelenjar tiroid
· Jaringan ikat padat teratur terdapat pada lapisan bawah kulit.
Jaringan ikat longgar terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
·Jaringan otot polos terdapat di semua alat alat viscera misalnya di dinding organ yang berupa saluran seperti pembuluh darah, usus, rahim
· Jaringan otot jantung terdapat pada jantung
· Jaringan saraf otak terletak pada otak.

Kamis, 01 Agustus 2013

Berbagi Tips Drum

haiiii ^^
sekarang ak bakalan nge posting tentang tips2 drum yang ak dapet dari @tips_drum yaps ini beberapa tips buaat kaliaan para drummers:
  1. Jika sedang bermain dengan band..utamakanlah lagunya..buat lagunya jd lbh baik..jgn hanya memikirkan variasi atau solo drum saja  
  2. Snare adalah ciri khas seorang drummer..jika anda serius bermain drum,sebaiknya punya snare pribadi  
  3. Saat manggung sebaiknya bawa pedal sendiri..krn pedal yg tersedia blom tentu cocok (atau bagus) sehingga permainan kita maximal  
  4. Anda yg sudah merasa "pintar" coba di cek kembali apakah basicnya sudah benar..dave weckl aja bikin video "back to basic  
  5. Jika basic kita kuat,maka mempelajari sesuatu jd lbh mudah dan lbh cepat..  
  6. Para musisi lbh seneng bekerjasama dgn org yg kemampuannya "cukup" dgn attitude baik,drpd org hebat dgn attitude yg buruk  
  7.  Contoh attitude yg baik: rendah hati,tdk besar mulut,tdk menjelek2an org lain
  8.  Selain attitude,juga dibutuhkan sikap profesional
  9. Contoh sikap profesional: datang tepat waktu,,meski ada mslh tidak dibawa ke pekerjaan  
  10.  tapi kalau kita mau jadi musisi yg baik, sebaiknya kita hrs belajar mendengarkan smua genre musik...walaupun kita ga suka  
  11. kita harus belajar menghargai selera orang  
  12. selera ga bisa ditipu...ga bisa kita "pura2" menyukai genre tertentu...pasti kita kurang nyaman kalau denger musik yg kita ga suka  
  13. jadi kita ga berhak untuk menjelek2kan lagu atau genre tertentu...apalagi menjelek2kan selera orang  
  14. bagi seseorang, suatu genre atau lagu menarik, tp belum tentu untuk orang lain...kembali ke selera (telinga dan hati) kita  
  15. selera itu masalah personal...selera itu ga bisa dipaksakan  
so sekiiaaan duluu tips yang saya dapat darii buaat kalian yg masih penasaraan bisa langsung follow dan jangan lupaa follow saya makasiii ^^

Master Class Excel Mangare Private

haaaaiii eLvez ada kabar terbaruu niee siapa lagiii klo bukan salah satu drummer terbaik Indonesiaaa *taraaaaa Excel Mangare..yups kabar nya niie si doi bakalan ngadain Master Class Private gituuu tepatnya di United Art Studio Jakarta pada tanggal 31 Agustus.. yeah padahal baru beberapa bulan yg lalu kak Excel ngadain Master Class namun sekarang drummer yang satu ini buat satu lagi yang bener2 privat *kayak les gituuu..
dengan jumlah penggemar yang banyak bangeet jadi nyaa peserta yang mau ikuut dibatasii..yang hanya 20 peserta aja.. Wow bener2 bisa privat ni..hehe
menurut sumber yang dipercaya yaituuu
kursi yang tersisa saat ini tinggal 7 kursi (010813) wow buaat kaliaan semua yang pengen banget bisa gabung di Master Class Excel Mangare Private buruuuan deeh daftarin diri kalian di @snaredrumfreakz
Di Private Master Excel Mangare bakalan disdiakan 3 DrumSet utk praktek, dan tentunya proses share ilmu dr kak Excel  akn jauh lbh efektif. so buuaat kalian yang pengen banget di ajarain langsung ama sii Master Drummer yang satuu ini buuruuan daftarin diri kalian sekarang jugaa coz sisa kursi nyaa tinggal dikiit.. :) :D
follow yaah

@ellena_fransina



Justin Bieber New Photo

Beberapa foto-foto terbaru @JustinBieber :)
jangan lupa yaa follow :) makasiiii biebs...